Masa lalu komedian sekaligus MC, Yoo Jae Suk, mengenai ibunya baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan.
Sebuah artikel dalam majalah “A Good Friend” berisi informasi tentang keadaan ibunya ketika dia masih kecil.
Diungkapkan bahwa Yoo Jae Suk harus pindah sebanyak 3 kali ketika masih menjadi seorang siswa, dan dia harus beradaptasi dengan cepat. Di kelas 6, dia menjadi ketua kelas. Dia ingat bagaimana ibunya tampak senang tapi juga tidak terlalu nyaman di waktu yang sama. Ibunya berkata, “Sekarang Jae Suk kita adalah seorang ketua kelas, Ibu harus memperkenalkan diri kepada guru dan menghadiri pertemuan PTA sebanyak mungkin yang Ibu bisa.”
Ibunya tidak bisa menyapa/bertemu guru dengan “tangan kosong” (ini adat bagi para orangtua murid untuk membawa hadiah/bingkisan untuk guru mereka) dan dan ibu dari ketua kelas diharapkan bisa memberikan sumbangan untuk PTA. Ayahnya adalah seorang pegawai PNS, dan keluarganya tidak mempunyai banyak uang.
Sebuah kutipan dari surat terungkap, “Dari sana, Aku sering bertemu ibuku di sekolah. Aku ingat melihatnya membersihkan tempat bunga dan depan gerbang sekolah… Hanya sesudahnya Aku sadar bahwa beliau melakukan semua itu karena tidak mempunyai uang cukup untuk melakukan sumbangan. Setelah Aku mengetahuinya, Aku tidak tau seberapa banyak Aku menangis.”
Akhirnya, Yoo Jae Suk mengakhiri suratnya dengan sebuah pesan tulus untuk ibunya. “Bahkan jika Aku membayarmu selamanya, itu tidak akan cukup untuk membayar/membalas cintamu. Aku tidak pernah menunjukkan kepadamu betapa Aku mencintaimu. Hari ini Aku akan meneriakkan dengan keras. Ibu, Aku mencintaimu.”
cre: soompi
-she for koreanindo-
No comments:
Post a Comment